Bidang Pemsosbud Bappeda Kab. Grobogan, menghadiri koordinasi dalam pelaksanaan program percepatan penurunan angka stunting secara terintegrasi di Provinsi Jawa Tengah. Rapat Koordinasi Provinsi dan Kabupaten/Kota berlangsung selama 2 hari 18-19 Mei 2022 dengan rincian agenda : 1) Pengukuhan TPPS Provinsi Jawa Tengah; 2) Penyusunan Renja TPPS Provinsi Jawa Tengah; dan 3). Rapat Koordinasi Provinsi dan Kabupaten/Kota. TPPS Provinsi Jawa Tengah dikukuhkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo juga memberikan sambutan sekaligus arahan kepada TPPS Provinsi Jateng yang telah dilantik dan kepada seluruh peserta undangan untuk serius dalam bekerja menangani dan menurunkan kasus stunting di Provinsi Jawa Tengah. Pendekatan-pendekatan secara intensif harus dilakukan pemda guna mengetahui akar permasalahan yang ada di lapangan, sehingga hal-hal apa saja yang akan dilakukan kedepannya, guna mengintervensi stunting di Jawa Tengah bisa lebih tepat sasaran. Penyusunan Renja TPPS Provinsi Jawa Tengah dibagi menjadi beberapa sesi yaitu : a) Bidang Pelayanan Intervensi Spesifik; b) Bidang Pelayanan Intervensi Sensitif; c) Bidang Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pendampingan Keluarga; d) Bidang Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi; dan e) Bidang Data dan Manajemen Pengetahuan. Untuk Kabupaten Grobogan sendiri, saat ini dinilai sudah sangat baik dalam hal penanganan stunting. Hal ini dibuktikan dengan penurunan angka stunting menjadi 9,6% di tahun 2021 berdasarkan hasil SSGI. Beberapa hal yang telah dilakukan dan dinilai bisa berkontribusi dalam penurunan kasus stunting di Kabupaten Grobogan adalah dengan peningkatan kualitas gizi individu/masyarakat Kabupaten Grobogan serta lingkungannya, khususnya dalam hal sanitasi dan air bersih.