1. Home
  2. »
  3. Bidang Praswilek
  4. »
  5. Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal Khususnya Klaster Batik dan Mebel
Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal Khususnya Klaster Batik dan Mebel

Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal Khususnya Klaster Batik dan Mebel

FGD PEL mebel batik

 

Dalam rangka pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Grobogan khususnya klaster batik dan mebel, maka Bappeda Grobogan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) optimalisasi pengembangan ekonomi lokal khususnya klaster batik dan mebel pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2022 pukul 08.30 di Ruang Pangripta Bappeda Grobogan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Disperindag, Dinkop UKM, Dispermasdes, Disporabudpar, DPMPTSP, Disnakertans, Bagian Perekonomian dan SDA Setda, BPD Jateng Cabang Purwodadi, BPR BKK Purwodadi, BRI Cabang Purwodadi, BNI 46 Cabang Purwodadi serta berbagai UMKM batik dan mebel, seperti batik purudhita, batik flamboyan, KUB Mulia Abadi, Mebel Laksmita dan yang lainnya.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Grobogan Candra Yulian Pasha, ST. Dalam pembukaanya disampaikan bahwa ekonomi lokal merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi dan juga program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam negeri) yang sedang dicanangkan oleh pemerintah. Kemudian dilanjutkan materi oleh Sub Koordinator Perekonomian Endah Tri Sulistyorini, ST, M.Si. Disampaikan bahwa ekonomi lokal mempunyai kelebihan, salah satunya yaitu karakter masyarakat “tahan banting” dan spirit gotong-royong masih kuat sebagai modal sosial penting. Akan tetapi masih terdapat kelemahannya saat ini, seperti kolaborasi antar dan inter OPD belum terjalin dengan efektif. Selain itu pendekatan ‘need assessment” masih kurang, atau cenderung ‘top down”.

Acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai keadaan dan tantangan kondisi saat ini. Beberapa UMKM menyampaikan masukan dan saran, seperti Bapak Mawardi dari KUB Mulia Abadi mengusulkan dibuatkan pasar khusus bagi UMKM dan dipermudahkan permodalan oleh Bank. Hal tersebut ditanggapi bahwa rencananya dari Dinkop UKM akan membangun rumah center untuk UMKM dari eks kantor Dinkop UKM serta pihak Bank Jateng dan BRI yang memberikan penjelasan mengenai permodalan bagi UMKM.

Bagikan :

Comments are closed.