Dalam rangka pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Grobogan khususnya klaster genting, klaster bambu dan klaster wisata Bappeda Grobogan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) optimalisasi pengembangan ekonomi lokal khususnya klaster genting, klaster bambu dan klaster wisata pada hari Jumat, 17 Juni 2022 di Ruang Pangripta Bappeda Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Disperindag, Dinkop UKM, Disporabudpar, DPMPTSP, BPD Jateng Cabang Purwodadi, BPR BKK Purwodadi, BRI Cabang Purwodadi, BNI 46 Cabang Purwodadi serta berbagai UMKM.
Kegiatan ini dipimpin oleh Sub Koordinator Perekonomian Endah Tri Sulistyorini, ST, M.Si. Dalam paparannya disampaikan bahwa ekonomi lokal mempunyai kelebihan yaitu karakter masyarakat “tahan banting” dan spirit gotong-royong masih kuat. Akan tetapi masih terdapat kelemahannya saat ini seperti kurang inovasi produk, gagap teknologi dan kurangnya modal usaha. Cara UMKM agar bisa bertahan dengan melakukan seperti inovasi produk, menciptakan produk yang diinginkan konsumen dengan tetap memperhatikan standar kualitas produk.
Acara dilanjutkan dengan diskusi saran, masukan maupun sharing dengan pelaku UMKM. Beberapa UMKM menyampaikan masukan dan saran, seperti Bapak Mustafaah dari usaha sangkar burung menginginkan bantuan pemasaran. Dalam hal pemasaran tersebut, ditanggapi salah satunya oleh Ibu Endang dari Dinkop UKM, bagi pelaku usaha/UMKM yang belum bergabung asosiasi, dapat bergabung dan mendaftar ke Blangkon Jateng. Serta Bapak Jamal menanyakan untuk permodalan, ditanggapi oleh Bapak Kusnan dari Disperindag, bagi pelaku usaha bisa mengajukan proposal ke Disperindag secara kelompok dan juga pihak Bank BRI dan BPD Jateng mendukung permodalan bagi UMKM.