Dalam rangka pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Grobogan khususnya klaster makanan olahan, Bappeda Grobogan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) optimalisasi pengembangan ekonomi lokal khususnya klaster makanan olahan pada hari Jumat, 10 Juni 2022 Pukul 08.30-selesai di Ruang Pangripta Bappeda Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Disperindag, Dinkop UKM, Disnakan, DKPD, DPMPTSP, DP3AKB, Dispertan, BPD Jateng Cabang Purwodadi, BPR BKK Purwodadi, BRI Cabang Purwodadi, BNI 46 Cabang Purwodadi serta berbagai UMKM makanan olahan.
Kegiatan FGD ini dipimpin oleh Sub Koordinator Perekonomian Endah Tri Sulistyorini, ST, M.Si. Dalam materinya disampaikan bahwa ekonomi lokal mempunyai kelebihan yaitu karakter masyarakat “tahan banting” dan spirit gotong-royong masih kuat sebagai modal sosial penting. Akan tetapi masih terdapat kelemahannya saat ini, seperti pelaku usaha/ UMKM cenderung lebih memilih di zona nyaman dan UMKM yang dibina hanya UMKM-UMKM itu saja, belum menyeluruh.
Acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai keadaan dan tantangan kondisi saat ini. Beberapa UMKM menyampaikan masukan dan saran, seperti Bapak Luruh dari usaha susu kambing menginginkan bantuan pemasaran. Dalam hal pemasaran tersebut, ditanggapi salah satunya oleh Ibu Kirta, bagi pelaku usaha/UMKM dapat ikut serta bergabung Pasar Tani di Dispertan setiap hari Jumat yang dimana harga jual makanan diatas harga petani dan dibawah harga pasar. Serta pihak perbankan memberikan penjelasan mengenai bantuan kepada UMKM.