Sugihmanik, Tanggungharjo,- Dalam rangka pelaksanaan program kedaireka kerjasama Undip Semarang dan Bappeda Kabupaten Grobogan dengan tema “Inovasi Teknolologi untuk UKM Tahu Sugihmanik Kabupaten Grobogan sebagai Upaya Konservasi Energi dan Air untuk mewujudkan Green Economy melalui kolaborasi Penta Helix”, maka Bappeda Kabupaten Grobogan mengadakan acara Sosialisasi Pengelolaan Limbah Pabrik Tahu melalui Program Kedaireka pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 di Balai Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo pukul 10.30 – selesai. Kegiatan ini juga mengundang OPD yang berkaitan seperti Disperakim, DLH, DKPD, Dispertan, Disperindag, Dinkop UKM, Dinkes dan DPUPR Kabupaten Grobogan.

Program tersebut nantinya merupakan bentuk kolaborasi antara Pemda, Undip dan Paguyuban UKM Tahu. Dimana Undip membangun biodegester, DLH membangun kolam penampungan dan Paguyuban UKM Tahu atau warga setempat menyediakan jaringan pipa. Pengrajin yang limbahnya belum tertampung oleh IPAL, akan menyediakan lokasi dan DLH akan mengusulkan IPALnya. Bantuan bibit untuk konservasi akan dilakukan oleh DLH karena di DLH ada pengadaan bibit. Sedangkan Sabuk hijau untuk reklamasi dan konservasi lahan akibat adanya pabrik semen akan dimintakan ke pabrik semen oleh DLH karena sudah tertuang dalam dokumen amdal DLH. Selain itu dalam kesempatan tersebut Disperakim dan Dinkes ikut mensosialisasikan tentang IPAL komunal yang sudah dibangun dan perijinan sanitasi untuk produk makanan melalui OSS.