Sebuah kebanggaan bagi BAPPEDA Kab. Grobogan menerima kunjungan dari BAPPEDA Kab. Batang pada Rabu, 14 September 2022, bertempat di Ruang Rapat Kecil BAPPEDA Kab. Grobogan. BAPPEDA Kab. Batang bertujuan untuk mempelajari bagaimana mananjemen data terkait stunting di Kab. Grobogan, sehingga mendukung penurunan prevalensi stunting sebesar 20% pada tahun 2021 hingga mengantarkan Kab. Grobogan menjadi Kabupaten Nomor 1 di Jawa Tengah yang memiliki prevalensi stunting terendah dan di bawah 10%. Pada prosesnya, BAPPEDA Kab. Grobogan menyampaikan tips dan trik bagaimana cara manajemen data stunting di Kabupaten Grobogan, yang salah satunya yaitu menciptakan sebuah inovasi dengan memanfaatkan sistem informasi, bernama ATASI STUNTING (Aplikasi Terintegrasi Penanganan Stunting). ATASI STUNTING merupakan aplikasi yang bisa diakses melalui website dan android, dengan tujuan utama sebagai gudang data digital dengan beberapa menu seperti inputing data balita, data balita stunting, publikasi stunting, publikasi kegiatan sosial kemasyarakatan tentang kesehatan, input data pengukuran, dan sejenisnya. Selain itu, aplikasi ini bertujuan untuk menjadi aplikasi yang bisa diakses oleh banyak stakeholders sekaligus menjadi jembatan serta mempermudah para kolektor data di lapangan, supaya terintegrasi dengan aplikasi EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) melalui menu ekspor-impor. Aplikasi ATASI STUNTING bisa diakses dengan mengunjungi website : www.bappeda.grobogan.go.id pada menu “aplikasi”, atau langsung mengakses website : www.atasistunting.bappeda.grobogan.go.id, dan bahkan bisa didownload dari playstore (OS andorid) dengan mengetik kata kunci “atasi stunting”.
