1. Home
  2. »
  3. Bidang Praswilek
  4. »
  5. Pertemuan dan FGD dengan Institusi Kab. Grobogan atas Pelaksanaan Evaluasi Independen Program Pamsimas oleh DFAT
Pertemuan dan FGD dengan Institusi Kab. Grobogan atas Pelaksanaan Evaluasi Independen Program Pamsimas oleh DFAT

Pertemuan dan FGD dengan Institusi Kab. Grobogan atas Pelaksanaan Evaluasi Independen Program Pamsimas oleh DFAT

Sehubungan dengan diadakannya pelaksanaan evaluasi independen program Pamsimas oleh DFAT di Kabupaten Grobogan tanggal 15-16 Oktober 2022. Bappeda Kabupaten Grobogan mengadakan Pertemuan dan FGD dengan Institusi/Pelaku Kab. Grobogan pada Hari Senin, 17 Oktober 2022 di Ruang rapat Kecil Bappeda Kab. Grobogan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Disperakim, DLH, Dinkes, Dispermasdes, DPUPR, Camat Gubug, Camat Wirosari, Camat Purwodadi, Koordinator Pamsimas, serta Tim DFAT.

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Praswilek Bappeda Candra Yulian Pasha, ST, dalam pembukaannya disampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut evaluasi independen program Pamsimas oleh DFAT di 4 desa, yaitu Desa Tlogomulyo Kecamatan Gubug, Desa mangin Kecamatan Karangrayung, Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari dan Desa Tunggu Kecamatan Penawangan.

Pemerintah Australia melalui DFAT (Departement of Foreign Affairs and Trade) telah membantu Indonesia mencapai target penyediaan air bersih dan sanitasi untuk warga Indonesia, dengan mendorong investasi dalam infrastruktur air dan sanitasi oleh pemerintah daerah. Pendanaan program PAMSIMAS bersumber dari dana Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, APBDes, serta dana kontribusi masyarakat, yang didukung oleh pinjaman luar negeri (PHLN) dari Bank Dunia dan hibah dari DFAT (Pemerintah Australia).

Ross Kearton dari pihak DFAT menyampaikan bahwa tujuan kunjungan lapangan adalah untuk mengetahui hal-hal positif di Lapangan yang bisa diambil sehingga bermanfaat untuk program serupa selain itu agar ada perubahan /perbaikan kearah yang lebih baik. Dari kegiatan kunjungan lapangan di Kabupaten Grobogan dapat disimpulkan beberapa poin seperti : sumber air yang sulit ditemukan, kualitas air secara umum tidak ada masalah tetapi apabila ada pendanaan perlu diadakan instalasi pengolahan air yang layak sebagai air siap minum dan kelembagaan yang belum optimal.

Selain itu dari Ibu Anggriani Soegito dari DFAT menyampaikan bahwa dalam kegiatan pamsimas ini Pemerintah perlu mendorong pembangunan Inklusif, pelibatan penyandang disabilitas  dan pemberdayaan perempuan untuk Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat. Pelibatan sejak awal mulai dari perencanaan hingga pemeliharan diharapkan dapat menjadi solusi bagaimana penerapan pembangunan inklusif di Pamsimas.

Pamsimas di Kabupaten Grobogan secara umum dikatakan sudah berhasil, Seperti yang dikatakan oleh Bapak Rudi dari Disperakim bahwa Program Pamsimas telah memberikan dampak kesejahteraan masyarakat karena Kabupaten Grobogan yang sebelumnya dikenal daerah susah mendapatkan air kini sudah lebih mudah mengakses air bersih.

Pelaksanaan Evaluasi Independen Program Pamsimas oleh DFAT beserta Pokja Air Minum Kab. Grobogan di DesaTlogomulyo Kec. Gubug dan Desa Mangin Kec. Karangrayung (Sabtu 15 Oktober 2022)

 

Bagikan :

Comments are closed.