Selasa, 1 November 2022 dilaksanakan monitoring dan evaluasi Infrastruktur Berbasis Masyarakat Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi. Tujuan kegiatan pemantauan dan evaluasi adalah untuk memberikan jaminan kemastian dan kendali mutu agar pelaksanaan program selalu berada pada aturan dan ketentuan program yang telah ditetapkan serta memberi jaminan kepastian yang lebih baik dalam pencapaian tujuan program. Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru dalam rangka untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Pelaksana Pokja PKP, Candra Yulian Pasha, ST, perwakilan perangkat Desa Karanagnyar, BKM, Koordinator KOTAKU, BHABINKAMTIBMAS, serta fasilitator KOTAKU Kabupaten Grobogan. Pelaksanaan monitoring dilakukan di dua titik yaitu RT 02 RW 07, dan RT 06 RW 07 Desa Karanganyar mendasarkan SK Kumuh yang telah ditetapkan. Adapun intervensi penanganan kumuh berupa pembangunan jalan lingkungan dan penyediaan drainase pada kawasan kumuh tersebut. Adapun dana untuk pembangunan sebesar 750 juta dengan progress fisik sudah mencapai hampir 100 % Dari hasil monitoring dan evaluasi tersebut, ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti yaitu penyempurnaan pekerjaan fisik seperti perapian bahu jalan, finishing akhir jalan beton, penghitungan pengurangan kumuh serta pemenuhan kelengkapan dokumen administrasi untuk serah terima pekerjaan dari BKM ke PPK program KOTAKU dari BPPW Jawa Tengah.
Dalam monitoring dan evaluasi tersebut, kami sempat berdiskusi dengan warga sekitar yang menerima manfaat Program KOTAKU, mereka menyampaikan rasa terimakasih atas pelaksanaan program karena dapat meningkatkan kondisi jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang menjadi mulus, serta adanya pembenahan drainase untuk dapat mengalirkan air dengan tuntas ke Sungai Lusi sehingga mengurangi genangan yang rutin terjadi di lokasi tersebut. Antusiasme warga juga dibuktikan dengan adanya swadaya masyarakat dengan pembuatan pagar rumah serta tutup drainase yang berada di depan rumah masing-masing. Ke depannya, masyarakat berharap agar pembangunan untuk penanganan kumuh terus dilanjutkan di Desa Karanganyar.