Bappeda Kabupaten Grobogan bersama Diskominfo, Dispermasdes dan Desa Putat melaksanakan Study Referensi Desa Cinta Statistik di Dinas Kominfo Kab. Wonosobo pada hari Selasa 6 Desember 2022. Kegiatan tersebut diterima oleh Diskominfo, Bappeda, BPS Kab. Wonosobo dan Kader Desa Cantik Desa Maduretno. Satu Data berbasis Desa merupakan kebijakan tata kelola data dengan sumber data desa sebagai basis utama (satu versi data) dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Desa Cantik (Cinta Statistik) berangkat dari permasalahan yang ada di Desa, diantaranya seperti : Desa dibebani berbagai aplikasi pendataan sektoral baik dari K/L pusat, provinsi maupun kabupaten, Desa tidak memiliki otoritas data hasil pendataan oleh K/L, belum terdapat SDM khusus yang memahami statistika.
Saat ini di Kabupaten Wonosobo sudah terdapat 16 Desa Cantik, salah satunya Desa Maduretno. Program Desa Cantik Maduretno telah dikunjungi dari berbagai instansi/daerah sebanyak 34 kali untuk direplikasi, Tim Pendata Desa Cantik Maduretno terdiri dari 11 orang dengan berlatar belakang beragam, rata-rata berkecimpung di masyarakat sebagai kader program lain juga, tim pendata bukan perangakt desa, sebab tidak ingin menambah beban kerja di perangakat desa dan lebih memaksimalkan pendataan dilapangan. selain itu honor tim pendata desa cantik berasal dari Pemerintah Desa Maduretno.
Progres satu data wonosobo berbasis desa sampai dengan saat ini diantaranya menetapkan Program Desa Cantik sebagai platform pengembangan Satu Data Berbasis Desa yang akan diterapkan di seluruh desa dan kelurahan, sudah terdapat SE Bupati yang mengatur tentang Penganggaran program Desa Cantik pada RAPBDes 2023 pada seluruh desa dan kelurahan, menetapkan 16 Desa sebagai desa pilot tahun 2022, sudah terdapat MoU Pemkab Wonosobo dengan BPS Kab. Wonosobo. Besar harapan Kabupaten Grobogan dapat mengimplementasikan Desa Cinta Statistik seperti apa yang di Kabupaten Wonosobo agar memudahkan tata kelola data dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.