Menindaklanjuti hasil rapat identifikasi inovasi yang akan diajukan pada evaluasi pembangunan daerah melalui Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota, pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2023 di Ruang Rapat Bappeda. Bappeda Kab. Grobogan mengadakan rapat koordinasi teknis penyusunan proposal inovasi hacking kedelai bersama dengan Dispertan Kab. Grobogan pada Hari Rabu, 18 Januari 2023 di Ruang Ruang Rapat Bappeda pukul 13.00-selesai.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Afi Wildani, ST. M.Eng. Disampaikan bahwa proposal inovasi ini selambatnya dikirim ke Bappenas adalah tanggal 20 Januari 2023. Dokumen inovasi tersebut merupakan inovasi yang memiliki keterkaitan dengan Tema RKP 2023 “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Dari Dispertan diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan Christina Setyaningsih, SP, MP disampaikan bahwa produksi kedelai lokal grobogan naik dari 10.709 ton pada tahun 2020 naik sebesar 130% menjadi 25.057 ton pada tahun 2021. Pada tahun 2022 naik sebesar 74% menjadi 43.693 ton pada tahun 2022. Pada dasarnya hacking kedelai dibagi menjadi empat tahapan yaitu menyongsong hujan pada MT I, methuk jempolan pada MT II, mengejar air pada MT III dan Jabalsik (Jaringan benih antar lokasi dan musim dalam Kabupaten) Selanjutnya dilakukan diskusi mengenai isi proposal hacking kedelai.