Purwodadi, – Dalam rangka sinkronisasi dan sinergitas penanganan sanitasi di Kabupaten Grobogan, Bappeda Grobogan mengadakan Rapat Review Instrumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) untuk Penentuan Area Berisiko Sanitasi pada hari Jum’at, 5 Mei 2023 di Ruang Pangripta Bappeda Grobogan. Dalam rapat ini, hadir pula Perwakilan dari Disperakim, DLH, Dispermasdes, Dinkes, serta DPUPR.

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah & Ekonomi Candra Yulian Pasha, ST. Terdapat beberapa sektor dalam Instrumen SSK yang masuk pembahasan, diantaranya adalah Air Limbah Domestik, Persampahan, serta Drainase Lingkungan. Pertemuan ini juga bertujuan mendiskusikan Persepsi OPD mengenai penentuan area berisiko sanitasi pada level desa, yang mencakup kelas 4 (area berisiko sangat tinggi), kelas 3 (tinggi), 2 (sedang), 1 (rendah). Masih terdapat beberapa wilayah yang skor area berisiko belum sesuai dengan kondisi eksisting, dan perlu diskusi lebih lanjut Adapun deadline pengumpulan instrumen SSK paling lambat tanggal 10 Mei 2023. Diharapkan setiap OPD dapat segera menentukan persepsi kondisi sanitasi terbaru di masing-masing desa, sehingga dapat direkapitulasi akses sanitasi di Kabupaten Grobogan untuk melengkapi instrumen SSK tahun 2023.