PURWODADI. Hari Kamis, 18 Juli 2024, Bappeda menyelenggarakan Review Rencana Induk Sistem penyediaan Air Minum (RISPAM) Kabupaten Grobogan Tahun 2018-2037, dan dapat ditinjau ulang setiap 5 tahun sekali. Saat ini dokumen RISPAM sudah memasuki tahun ke-6, dan sudah memenuhi syarat untuk ditinjau ulang.
Dokumen RISPAM ini menjadi salah satu dasar dalam penentuan besaran target dan capain di dalam Indikator Utama Pembangunan (IUP) yang ada di draft Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Grobogan dengan indicator Akses Rumah Tangga Perkotaan terhadap Air Siap Minum Perpipaan dengan target di tahun 2045 sebesar 11,68 %. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan langkah dan setrategi yang termuat di dalam dokumen RISPAM ini. Disamping itu, dokumen RISPAM ini juga menjadi salah satu syarat dalam penyediaan Readiness Criteria untuk usulan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dokumen RISPAM ini juga dipersyaratkan pengesahan perundangan setidaknya sampai dengan Peraturan Bupati (Perbup), namun sebelum di undangkan dokumen RISPAM ini harus memenuhi standar nilai yang dipersyaratkan oleh Pemerintah Pusat senilai 90. Untuk mencapai nilai dokumen 90, ada beberapa prasyarat yang harus terpenuhi, yaitu dari sistematika dokumen harus sesuai aturan, terpenuhi data-data yang valid dan kredibel, dan ada nya indikasi program dan kegiatan yang realistis untuk mencapai target yang sudah ditetapkan di dalam dokumen.
Catatan yang paling utama adalah terpenuhinya data-data dasar untuk analisis selanjutnya. Kebutuhan data ini antaranya lain, yaitu laporan realisasi APBD Tahun 2019-2023, Renstra Perangkat Daerah yang terkait dengan RISPAM, dokumen RKPD 2024, Perbup. RP2KPKPK, dokumen Setrategi Sanitasi Kabupaten, data penduduk terinci per kecamatan, data daerah rawan bencana, dan data lainnya.
