Purwodadi, 3 September 2024, bertempat di Kantor Bappeda Kab. Grobogan, dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kab. Grobogan yang saat ini akan terpotret melalui pelaksanaan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, Pemerintah Kab. Grobogan melalui BAPPEDA Kab. Grobogan melaksanakan kerja sama antara pemerintah daerah dengan dunia usaha termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Grobogan dalam mengalokasikan sumber dana CSR/TJSLP berorientasi intervensi percepatan penurunan kemiskinan dalam bentuk pemberian susu PDK kepada 1062 balita sasaran stunting yang tersebar di 79 desa 19 kecamatan. Selama ini, Pemerintah Daerah Kab. Grobogan telah melaksanakan intervensi percepatan penurunan stunting melalui sumber pendanaan BOK stunting, Bankeu, dan APDB Kab. Grobogan kepada 2.280 balita stunting total yang ada di Kab. Grobogan. Rencananya, pelaksanaan pemberian susu PDK tersebut akan diberikan kepada 1062 balita sasaran stunting sebelum periode pelaksanaan SSGI Tahun 2024 di Kab. Grobogan. SSGI Tahun 2024 akan dilaksanakan pada akhir bulan September 2024 sampai dengan bulan November 2024. Harapannya intervensi pemberian susu PDK kepada para balita sasaran stunting, dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan tinggi badan serta meningkatkan kecerdasan berfikir para balita sasaran stunting, sehingga masyarakat Kab. Grobogan lebih siap untuk menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.