PDAM Grobogan Mulai Setor Laba

Print

Setelah hampir 27 tahun, Perusahaan Air Minum (PDAM) Kabupaten Grobogan pada 2013 mulai bisa menyetor laba ke Kasda Pemkab. Bahkan, perusahaan itu juga bisa melunasi utangnya kepada pemerintah pusat dan dinyatakan sehat oleh Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM). ''Tahun 2013 ini, kami mengalami laba. Laba tersebut akan kami setor ke Kasda tahun 2014. Nilainya sekitar Rp 500 juta,'' kata Direktur PDAM Grobogan, Ir H Ady Setyawan SH, kepada Suara Merdeka, Kamis (13/6). Dijelaskan, utang PDAM kepada pemerintah pusat sekitar Rp 20,7 miliar. Utang itu terinci pada utang pokok Rp 6,6 miliar dan utang nonpokok (bunga dan denda) sebesar Rp 14,1 miliar. Oleh pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, utang nonpokok dihapus kerena prestasinya cukup baik. ''Utang pokok PDAM sudah lunas Desember 2011, sehingga tahun 2013 ini, PDAM Grobogan memiliki laba,'' jelas Ady.

Kategori Sehat Berdasarkan hasil penilaian BPPSPAM, PDAM Grobogan masuk katagori sehat. Penilaian tersebut berdasarkan tiga aspek, yaitu keuangan, pelayanan dan aspek operasional. ''Ini merupakan prestasi yang perlu kita syukuri bersama. Karena dibanding tahun 2011, prestasi PDAM tahun 2012 sangat mencolok. Tahun 2012, tingkat kesehatan PDAM masuk katagori sehat dengan nilai 3,295. Tahun 2011, masuk kategori kurang sehat dengan nilai hanya 2,550,'' ungkapnya. Dari penilaian aspek keuangan, perusda tersebut mendapat nilai 1,025, sedangkan tahun 2011 hanya 0,61. Adapun pada aspek pelayanan mendapat nilai 0,850, sedanghkan tahun 2011 hanya 0,700. Untuk aspek operasional, mendapat nilai 0,950, sedangkan tahun 2011 hanya 0,810. Berdasarkan audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Ngurah Aria Semarang, aset yang dimiliki PDAM saat ini senilai Rp 21,4 miliar. Posisi kas yang ada sebesar Rp 2,2 miliar, atau 2,5 kali biaya operasional yang setiap bulannya sekitar Rp 900 juta. ''Jadi, sehat dan tidaknya perusahaan, serta berhasil dan tidaknya perusahaan semua tergantung sistem pengelolaan yang diterapkan serta kerja keras seluruh karyawan,'' katanya.

sumber: suaramerdeka.com