Dalam rangka sinkronisasi dan sinergitas Kebijakan Penelolaan dan Pengembangan Sub Urusan Sumber Daya Air Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2021, Bappeda Kabupaten Grobogan melaksanakan Forum Koordinasi Daerah Irigasi (FKDI) Kabupaten Grobogan pada Selasa, 9 November 2021 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Wirosari. Acara ini dihadiri oleh Kepala UPTD Kecamatan Kradenan, Pulokulon dan Wirosari, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kradenan, Ngaringan, Gabus, Wirosari, Pulokulon dan Tawangharjo, IP3A dan GP3A di wilayah timur, serta Ketua Gapoktan diKecamatan Wirosari, Kradenan dan Ngaringan.
Acara ini dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Infrastruktur dan Perhubungan Kabupaten Grobogan, Wakid Muthowal, S.TP., M.Sc disampaikan maksud dan tujuan penyelenggaraan FKDI adalah sinergisasi, sinkronisasi, dan komunikasi antar seluruh pengelola irigasi di Kabupaten untuk menyamakan persepsi dan memecahkan permasalahan di lapangan terkait pengelolaan irigasi.
Kemudian dilanjutkan narasumber dari DPUPR Kabupaten Grobogan Bapak Zamroni dalam paparannya disampaikan definisi irigasi sebagai upaya memberikan air pada area pertanaman. Beberapa irigasi permukaan adalah embung, waduk, bendung dan irigasi perpompaan utuk sumber air yang berada di area di bawah daerah persawahan. Kegiatan pembangunan jaringan irigasi dari saluran sekunder berada di bawah wewenang Dinas PUPR, sedangkan untuk saluran tersier berada di bawah wewenang Dinas Pertanian. Beberapa permasalahan pembangunan irigasi yang ada di Grobogan diantaranya : jumlah pertugas menurun, regenerasi pengurus pengairan belum optimal. Hingga saat ini sudah dibangun 76 bendung dan 28 irigasi permpompaan. Pembangunan irigasi harus dilakukan secara bersama-sama.
Acara dilanjutkan sesi diskusi dari peserta yang hadir dengan narasumber. Dari kegiatan Forum Koordinasi Daerah Irigasi diharapkan dapat menjadi sarana konsultasi dan komunikasi antara perkumpulan petani pemakai air, pemerintah dan pengguna jaringan irigasi dalam rangka pengelolaan irigasi yang jaringannya berfungsi multiguna pada daerah irigasi.