- admin Praswilek
- Bidang Praswilek
- Hits: 483
Kunjungan Bappeda Kabupaten Malang terkait Sinergi dan Koordinasi Potensi Unggulan Pertanian di Kabupaten Grobogan
Bappeda Kabupaten Grobogan menerima kunjungan kerja dari Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda beserta Disperindag dan Universitas Ma Chung Kabupaten Malang pada hari Jumat 17 Desember 2021 pukul 09.00 WIB di Ruang Pangripta Bappeda Kabupaten Grobogan. Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka sinergi dan koordinasi antara Pemerintah Daerah, Lembaga dan Perguruan Tinggi serta CSR, dari Hulu sampai dengan Hilir terkait potensi unggulan Pertanian, Produksi dan Pemasaran di Kabupaten Grobogan.
Kegiatan tersebut diawali dengan sharing diskusi, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Kabupaten Grobogan Candra Yulian Pasha, ST dan didampingi oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Kabupaten Malang Gatot Suwardiyono dan S.Yufra M. Tanco dari Universitas Ma Chung. Dalam kegiatan sharing diskusi ini Bappeda beserta DPKP, Dinkop UKM, Disnakkan dan Disperindag Kabupaten Grobogan memberikan informasi terkait dengan Perencanaan dan Pengembangan dari Hulu sampai dengan Hilir terkait potensi unggulan Pertanian, Produksi dan Pemasaran di Kabupeten Grobogan.
Kegiatan selanjutnya dengan mengunjungi Rumah Kedelai Grobogan (RKG) yang berlokasi di Jl. Solo-Purwodadi Desa Krangganharjo Kecamatan Toroh, untuk melihat kegiatan dari hilir hingga hulu dari sektor pertanian kedelai. Kemudian mengunjungi Technopark Kabupaten Grobogan yang berlokasi di Desa Dapurno Kecamatan Wirosari. Technopark merupakan kawasan yang ditujukan untuk pengembangan inovasi teknologi pangan berbasis jagung dan kedelai guna meningkatkan daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan diakhiri kunjungan ke Sistem Resi Gudang (SRG) Kabupaten Grobogan yang berlokasi di belakang Technopark Kabupaten Grobogan. Sistem Resi Gudang (SRG) dimaksudkan untuk menampung hasil panen raya dengan sistem informasi manajemen, dengan adanya sistem ini dimulai dari proses pendataan barang, penentuan harga, penerbitan resi hingga pelaporan terkomputerisasi.
Diharapkan dari kegiatan tersebut baik Bappeda Kabupaten Grobogan, maupun Bappeda Kabupaten Malang dapat saling memberikan informasi dan masukan terkait sektor Pertanian.