Semarang, Jumat 23 Februari 2024, Bappeda Kab. Grobogan menghadiri acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk membahas keseriusan dan komitmen kabuaten / kota khususnya di Jawa Tengah terhadap penurunan prevalensi stunting yang seharusnya ditargetkan di angka 14 % (persen) pada tahun 2024 ini. Ternyata, salah satu versi sumber data yang diakui secara nasional, pada tahun 2024 ini angka tersebut dinyatakan tidak tercapai sehingga upaya penurunan prevalensi stunting akan diperpanjang hingga tahun 2029 mendatang. Sebagai bahan dalam forum, setiap kabupaten/kota termasuk Kab. Grobogan telah menyiapkan materi terkait : a) Kondisi stunting di masing-masing kabupaten/kota (jumlah kasus, faskes, SDM/TPK, dan progres pelaporan Elsimil), b) Intervensi program dan best practice percepatan penurunan stunting tahun 2023, c) Renaksi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Grobogan Tahun 2024, dan d) Rekomendasi kedapan. Selain itu, terdapat beberapa yang disampaikan dari masing-masing bidang TPPS Provinsi Jawa Tengah antara lain : a) Laporan kegiatan bidang komunikasi perubahan perilaku dan pendampingan keluarga, b) Laporan bidang data dan manajemen pengetahuan, c) Laporan bidang spesifik, d) Laporan bidang sensitif, e) Bidang perencanaan dan monev. Pada penghujung acara, dilaksanakan desk guna mengetahui kendala, rencana aksi terhadap kendala, serta siapa yang bertanggung jawab pada masing-masing pernagkat daerah, dan hasil desk untuk bidang perencanaan dan monev diwakili oleh Ka. Bappeda Kab. Grobogan Bapak Afi Wildani, S.T., M.Eng. Harapannya, hasil desk tersebut bisa segera ditindak lanjuti secara riil di lapangan dan tidak hanya menjadi wacana.