Purwodadi, – Dalam rangka sinkronisasi perencanaan dan kebijakan pengelolaan Sumber Daya Air sebagai pendukung ketahanan pangan nasional sebagaimana yang telah dicanangkan dalam RPJMD Kab. Grobogan Tahun 2021-2026, maka Bappeda Kabupaten Grobogan mengadakan Rapat Komisi Irigasi yang membahas Sinkronisasi Program Kegiatan dan Persiapan Masa Tanam (MT) I pada hari kamis tanggal 11 Agustus 2022 pukul 09.00 di Ruang Pangripta Bappeda Grobogan. Rapat ini dilaksanakan secara hybrid, dengan mengundang secara langsung perwakilan dari Dispertan, DPUPR, DKPD, Disnakkan, PDAM, serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Grobogan, sedangkan perwakilan dari Kecamatan mengikuti lewat zoom meeting.
Kegiatan ini dimulai oleh Kepala Bappeda Wahyu Susetijono, S.H, M.M, didampingi oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Ekonomi Chandra Yulian Pasha, S.T serta Bp. Sunanto selaku Kepala Dinas Pertanian. terdapat pemaparan dari narasumber yakni perwakilan dari Stasiun Meteorologi Semarang dan Balai Besar Pemali Juwana terkait perkembangan iklim/cuaca serta penjelasan mengenai kondisi lapangan terkait dukungan program Indeks Pertanaman (IP) 400. Terdapat pula masukan dari perwakilan kelompok tani, antara lain menanyakan kejelasan program IP 400 di wilayahnya karena berdasarkan debit air tidak memungkinkan dilaksanakan program tersebut, kemudian kondisi cuaca di wilayah Grobogan yang berbeda-beda serta kondisi pompanisasi di Sub Daerah Irigasi masing-masing. Diharapkan untuk ke depannya, semua OPD dapat dilibatkan secara aktif dalam penyusunan pola tanam agar semua pihak dapat mendukung berlangsungnya program IP 400 untuk ketahanan pangan nasional.
