PURWODADI. Hari Selasa, 23 Juli 2024, bertempat di Aula Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Grobogan, dan dihadiri oleh perwakilan dari Disperakim, DPUPR, BPBD, Kecamatan, Kelurahan Purwodadi dan Kuripan, Kantor Pertanahan, PERUMDAM, dan Tim Kota Tanpa Kumuh.

Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA. 2025 merupakan program penataan kawasan kumuh pada satu deliniasi kawasan yang dilakukan secara menyeluruh dengan memperbaiki kualitas permukiman melalui penyediaan akses sanitasi, air minum, perumahan, dan prasarana sarana permukiman serta mengkolaborasikan dengan berbagai sumber pendanaan lainnya yang diusulkan oleh Kabupaten Grobogan terletak di Kawasan RT.8 dan RT 9 RW 7 Kelurahan Purwodadi.

Kegiatan ini merupakan persiapan dalam acara “Penilaian Usulan Rencana Kegiatan DAK Fisik Bidang Air Minum, Sanitasi, serta Perumahan dan Permukiman TA 2025” yang akan dilaksanakan di Bandung 5-8 Agustus 2024. Pertemuan kali ini menyiapkan bahan Readiness Criteria untuk desk DAK PPKT TA. 2025. Ada empat (4) bidang DAK yaitu Perumahan, Sanitasi, PSU dan Air Minum dengan total anggaran yang diusulkan sebesar kurang lebih 17 Milyar Rupiah.

Disamping keempat bidang DAK tersebut, ada satu hal yang sangat penting untuk mendukung usulan DAK tersebut, yaitu terkait dengan aspek pertanahan. Untuk aspek pertnahan ini, lokasi yang diusulkan ini terdiri dari 108 bidang tanah, dan ada 58 bidang yang terdampak langsung melalui program konsolidasi tanah.